Ganti Bahasa

Senin, 01 Oktober 2012

Ikan Mas dan Kesehatan Tubuh

Ikan mas dikenal sebagai ikan berduri lembut. Dagingnya enak dan gurih. Apalagi kalau ikan ini dimasak dalam kondisi segar.Digulai, digoreng, dibakar atau dipanggang, dipepes atau dikukus atau dimasak apa saja, rasa dagingnya sama enak dan gurihnya.Karena itu penyantap ikan mas,tidak pernah berkurang meskipun harganya relatif tinggi dibanding menu ikan lele misalnya.

1333079454463608092
                                                        Gulai ikan mas
Daging ikan mas mengandung zat gizi yang komplit dan cukup tinggi. Manfaatnya sangat besar bagi kesehatan tubuh manusia. Baik buat mereka yang masih anak-anak maupun yang sudah uzur. Sebetulnya, kandungan gizi semua jenis ikan air tawar hampir sama dengan ikan air laut. Jadi, ikan mas yang sudah dibudidayakan secara meluas itu merupakan sumber protein, lemak, vitamin, dan mineral yang sangat baik dan prospektif, sehingga dianjurkan untuk dikonsumsi dalam jumlah cukup. Sedangkan keunggulan utama protein ikan pada umumnya adalah kelengkapan komposisi asam amino dan kemudahannya untuk dicerna.Asam amino merupakan unit terkecil dari protein dan bisa diproduksi oleh tubuh manusia (asam amino nonesensial) untuk membuat protein dalam tubuh. Sedangkan asam amino yang tidak bisa diproduksi tubuh adalah asam amino esensial yaitu argininhistadinisoleusinlysinmethionin,phenilalaninthereonintriptofan, dan valin. Dan yang dikatakan sebagai protein lengkap adalah protein yang mengandung sembilan asam amino esensial tersebut. Sebagai contoh dari protein lengkap adalah protein yang terkandung antara lain dalam ikan (Wirakusumah, Emma S. dalam Buah dan Sayur untuk Terapi; Siswono dalam Ikan Air Tawar Kaya Protein dan Vitamin, www.gizi.net). Barangkali karena itu, di Mempawah, Kalimantan Barat, ada yang percaya, mengonsumsi ikan mas seminggu tiga kali, bisa mempertahankan dan meningkatkan stamina (Eloknya Bisnis Ikan Mas Kuning dan Merah, www.harianberkat.com, 13 March 2009). Bukan hanya itu. Bila rajin mengonsumsi sedikitnya 250 gram seminggu, dapat mengurangi resiko serangan stroke atau jantung.Ikan mas yang juga kaya lemak bisa diandalkan karena dapat meningkatkan kadar ‘kolesterol yangbaik’ yaitu HDL’: bisa melonggarkan pembuluh arteri yang menyempit; dan menormalkan detak jantung yang tidak teratur yang kerap kali menimbulkan kematian mendadak. Hanya saja, ikan yang dikonsumsi, dimasak tanpa minyak goreng, agar komposisi lemaknya tidak rusak. Sebaiknya ikan dimasak dengan cara dipepes, disup, atau dikukus (Apriadji, Wied Harry dalam Makanan Juga Bisa Berfungsi Sebagai Obat, Sedap Sekejap Edisi 7/II Juli 2001).Kandungan Zat Gizi Ikan (Per 100 Gram dari Bagian yang Dapat Dimakan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar